Jumat, 09 Desember 2016

Seventh of December (Late Post)

Ah,, Masih mengejar hutang untuk menulis.
Fyuhh,, dikit lagi. Semangat yookkkk.
Hae gaes.
Masih puyeng nih, maraton nulis.
Hue hue hue.
Bener kata pepatah,
What comes around goes around.
You reap what you sow.
Et Cetera.

Udahan kita ngeluhnya, waktunya Nulissss.
tepuk tangan
Di sayembara (harusnya) hari ketujuh, kita disuruh nulis tentang buku favorit yang kalau kita baca berulang-ulang tetep aja ga ngebosenin. Doh, di era gombalisasi jaman modern ini. Mungkin makin sedikit orang yang membaca buku, Real books, not Ebooks. Karena disatu sisi kita membutuhkan space untuk menyimpannya. Disatu sisi kita kadang lupa dimana kita naroh buku itu.
Well, I am a Fan of Traditional Books.
Sensasi saat pertama kita membuka buku, baunya, teksturnya, suara gesekan lembar tiap lembarnya.
Siapa yang tidak suka? Banyak!
Ayolah generasi muda, masak kalian begitu. Bagus itu jendela dunia loh.
Bahkan, dari yang fiksi aja kita masih mendapat manfaat jika membacanya.
Apalagi buku pengetahuan, kita bisa makin paham banyak hal.
Meski alasan yang paling sering dilontarkan "Palingan juga ga kepake ilmunya", Helloooo, tidak ada yang mubazir dalam mencari ilmu, justru yang mubazir itu kalau punya ilmu tidak diaplikasikan. Jadi yang salah siapa? Ya kalian sendiri, bayangkan nanti disuatu masa, kalian dihadapi suatu masalah. Jika dulu kalian rajin membaca dan mencari ilmu, mungkin masalah kalian akan terselesaikan dengan mudah. Namun jika kalian malas bisa jadi masalah yang kalian hadapi malah akan lebih sulit.
Bayangkan nanti, jika anak kalian bertanya sesuatu terus kalian ga bisa jawab. Malu? Enggak? Bodo amat.
Intinya, walau tidak terpakai yang penting punya dulu lah. Ya sama kayak motor atau gadget kalian. Kalian merengek-rengek minta dibeliin ini dibeliin itu. Ujung-ujungnya juga ga kepake ntar. Itu karena apa? Karena kalian tidak tau gimana pakenya. Coba kalian cari ilmu, terus kalian pengen sesuatu. Bisa jadi kalian bisa dapetin itu tanpa harus merengek dahulu.

Kok jadi bahas apaan ini. Oke buku favoritku? Banyak. Ya kali aku beli buku yang enggak aku suka.
Beberapa yang aku beli ya dari rekomendasi kawan, terus aku search review nya di gugel. Baca sinopsisnya. Kalau tertarik aku baca dulu secara online. Kalau beneran suka baru deh aku beli. Wkwkwk.
Buku yang paling berkesan di hatiku, bukanlah buku cinta, novel remaja, atau karya orang inggris terkenal. Buku yang aku baca karya pribumi yang biasa nulis novel cinta eh nulis novel misteri, misteri kah? misteri kan? entah, tapi bagiku buku ini penuh misteri dan judul buku itu adalah.
\Ada yang tau? Ada yang tau? Please ada yang tau.
Soalnya buku ini bagus banget...
Sayang kalau tidak dibaca.
Tapi aku pernah maksa orang buat baca ini dan reaksi dia
"Bingung pep, Gatau gue baca apaan"
Dan aku speechless.
Kok bisa sih?
Why?
Kenapa?
Apanya yang bikin bingung?
Duh.
Ah sudahlah.
Bodo amat.
Yang penting aku suka buku ini.

Buku serial yang mengisahkan pencarian terakhir akan kebenaran. Serta perlawanan seru Si Baik dan Si Jahat.
Belum selesai sih, masih ada buku lagi. Intelejensi Embun Pagi.
Belom sempet beli, soalnya masih nyasar disini.
Koleksi bukuku terhenti karena aku berkelana, dan beberapa koleksiku sudah dihibahkan karena tidak aku rawat, yang lagi-lagi karena aku berkelana.
Jadi kalau mau tau itu buku apaan. Beli. Baca. Rasakan.

See you gaes.

1 komentar: