Bintang yang tak bersinar

Bintang

Bintang yang tak bersinar.

Jauh dari kata normal. Bagaimana mungkin ada bintang namun tak bersinar?
Mungkin kalian mengira aku sudah gila. Atau itu hanya kiasan belaka.

Benar. Aku sudah gila.
Dan benar. Itu hanya kiasan saja.

Sejatinya kita semua memiliki bintang di dalam dada. Eits. Jangan langsung lihat ke arah dada. Itu cuman kiasan gays.

Bintang yang ada di dalam dada. Selalu mencoba untuk bersinar.
Setiap kebaikan kecil yang kita lakukan memberikan sedikit energi bagi sang bintang untuk bersinar.
Dari yang hanya menolong nenek menyeberang jalan. Bahkan sekadar membuang bungkus permen yang kita makan ke tempat sampah juga memberikan energi untuk sang bintang.
Tahukah kau? Apa yang akan terjadi saat bintang di dalam dada kita berinar?
Akan aku beritahu.
Banyak hal hebat yang akan terjadi.
Dari ketenangan hati hingga menyelamatkan bumi pertiwi.
Wuidihhhh. Hebat banget kan.
Eits. Jangan pasang wajah tidak percaya gitu dong. Ini beneran lho.
Bintang di dalam kita dapat menjaga kelestarian alam. Namun tidak cukup hanya dengan satu bintang saja teman.
Butuh lebih banyak dari itu.
Lho. Lho. Lho. Kok langsung lesu. Ga yakin ya?
Tenang kawan. Jangan nungguin yang lainnya. Cukup buat bersinar bintang yang ada dalam diri kita.
Karena bintang kita yang sudah bersinar akan mengirimkan cahaya ke bintang terdekat lainnya. Otomatis bintang yang lain pun akan ikut bersinar jika kita tetap menjaga bintang kita teman.

Yuk kita buat bintang kita bersinar.
Yeyyyyyy.